Titip Rindu Dari Selendang Pelangi sang Bidadari

TITIP RINDU

Bismillahirohmanirohim...,
Bayang wajahmu tak lagi nampak di kelopak mata.
Menepi di iringan hati.

Ku coba mencari di tiap sudut yang sunyi.
tiada kudapati.

Masih dalam bayangan semu...
Menantimu dengan segerobak rindu.
Sampai kinipun aku tetap tak tahu.
Mungkinkah ini akan menjadi kisah bisu.

Tiap malam datang menjelang.
Wajahmu menjelma.
Mengguris manis di setiap angan.
Meski tiada nampak kereta cinta yang engkau punya.

Kini...
Hanya pada angin ku titip rindu.
Pada dia yang paling kucinta.
Dalam gerimis senja yang kian menghilang.

Aku terpana...
dalam titian cintaku yang semakin sirna
Di Batas khatulistiwa.
Membayang...
Dan terbang...
Jauh di sudut hati.
Perih...
Dan
Terguris...

Kusisir malam tanpa kelam.
Kukikis kelam tanpa bintang.
Andai dia tahu hatiku...
Dia tak kan mampu menyakitiku.
Ku harap ada mentari di esuk hari.
Tanpa gerhana yang mengikuti.

Hanya nyanyian sunyi...
Sepi dan sendiri...
Mengapa pedih masih terlukis.
Menggapai sebuah janji...
Hanya seperti mimpi.
Hanya seperti ilusi.

Inilah reality...
Namun aku selalu ingin bermimpi.
Meski tak lagi seindah mentari.
Namun biasnya tak lagi ku mengerti.
Hanya mimpi...
Juga ilusi...

Meski masih samar namun itulah kenyataan. Yang harus kupegang hingga ahkir jaman

Jangan coba menasehatiku, apalagi menyalahkanku. Kau akan tahu arti sebuah kesetiaan....

♥♥.•*´¨`*•.
.•*´¨`*•.♥♥

Salam santun ukhuwah penuh cinta...

( Selendang Pelangi Sang Bidadari )